Cara Menerapkan Diet OCD

Diet Ala Deddy Corbuzier - Program diet yang dipopulerkan oleh sang master mentalis, Deddy Corbuzier kini semakin menarik banyak perhatian orang. Deddy mengatakan bahwa OCD akan mengurangi timbunan lemak serta bisa menurunkan berat badan Anda dengan cepat. Dia juga menjamin bahwa OCD dapat membuat berat turun sampai 5 kg jika Anda obesitas.

Diet OCD

Diet OCD memang bisa dikatakan mudah dilaksanakan karena hanya puasa atau dalam istilah Deddy, jendela makan. Sistem jendela makan pada diet OCD adalah metode mengistirahatkan perut dengan cara puasa, bergantung pada jenis pemrograman jendela makan apa yang dipilih pelaku diet. Selama berpuasa, dalam diet OCD masih diperbolehkan untuk minum asalkan bukan minuman berkalori.

Konsep penurunan berat badan melalui diet  OCD terletak pada dua hal, yaitu jika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari jumlah kalori yang keluar, maka kelebihannya akan disimpan menjadi lemak. Sebaliknya, jika jumlah kalori yang masuk lebih sedikit dari jumlah kalori keluar, artinya lemak dalam tubuh terbakar dan berat badan menurun. Di situlah jendela makan yang menjadi senjata utama OCD berperan penting. Salah satu kunci dari OCD, menurut Deddy adalah mengubah kebiasaan pola makan, terutama sarapan pagi. Bahkan deddy mengatakan bahwa, “tidak makan pagi jauh lebih baik daripada tidak makan malam”.

Sebaliknya, Deddy menganjurkan untuk makan secara wajar. ”OCD tidak akan menghasilkan apa pun apabila Anda menjadi rakus setelah puasa,” ungkapnya. Kemudian, mengenai lamanya puasa, Deddy memberikan pilihan tiga jendela makan, yakni 16 jam, 18 jam, dan 20 jam. Dengan kata lain, durasi yang diperbolehkan untuk makan adalah 8 jam, 6 jam, atau 4 jam.

”Artinya, Anda boleh makan apa saja seperti biasa selama 8, 6, atau 4 jam dalam sehari, tanpa makan pagi setidaknya 3 jam setelah Anda bangun tidur,” kata Deddy.

Selain itu, tahap kedua OCD adalah puasa 24 jam, alias makan hanya satu kali sehari. Ketiga, penggabungan jendela makan serta puasa 24 jam, di mana pelaku diet mempraktikkan jendela makan dengan tahapan yang lebih panjang setiap minggunya. Jadi, pada akhirnya pelaku diet akan terbiasa dengan pola makan satu kali selama 24 jam untuk menurunkan berat badan secara maksimal dalam waktu singkat.

”Bila ingin hasil lebih baik dan cepat, maka dalam satu minggu harus mengambil 1 atau 2 hari untuk puasa 24 jam,” kata Deddy, yang mempraktikkan dietnya selama 45 hari sebelum mendapatkan bentuk tubuh seperti sekarang.

Selain itu, Deddy juga mengingatkan untuk menyeimbangkan asupan protein guna mempertahankan dan membentuk massa otot selama diet berlangsung. Tidak ketinggalan, dia juga melakukan latihan saat tubuh berpuasa.

”Olahraga sangat penting ketika Anda sedang berdiet. Sebaiknya olahraga dilakukan pada pagi hari saat puasa, sebelum makanan masuk agar pembakaran lemak berlangsung maksimal,” tutup Deddy.



Sumber : http://health.okezone.com/read/2013/10/21/486/884516/ini-dia-rahasia-sukses-ocd