Sugar Glider
Memelihara dan Merawat Sugar Glider - Peliharaan yang satu ini merupakan hewan marsupial kecil yang berasal dari hutan di negara Australia, Papua New Guinea, Indonesiaa dan Kepulauan Bismarck. Mereka hidup secara koloni dan berkelompok. Ukurannya cukup kecil yaitu sekitar 24 sampai 30 cm (kepala sampai ekor).
Berbeda dengan tupai terbang, Sugar Glider memiliki kantung seperti kanguru. Kantung tersebut digunakan untuk merawat anaknya yang baru lahir. Setelah betina berumur setahun, sugar glider bisa dikawinkan. Betina mengandung selama 15 hari–17 hari. Setelah lahir, bayi yang disebut joey akan menyusu dan hidup di kantung ibunya selama 4 bulan. Berikut beberapa tips jika anda ingin memelihara Sugar Glider.
Pemilihan Kandang
Dalam memilih kandang, yang perlu diperhatikan adalah semakin besar dan tinggi kandang akan semakin bagus untuk memelihara Sugar Glider. Di dalam kandang tersebut usahakan tersedia dahan pohon agar si-Sugar dapat bermain. Sediakan pula tempat untuk bersembunyi, bisa terbuat dari kotak kayu, pipa paralon atau apapun asal bisa dipergunakan untuk bersembunyi. Hindari peletakan kandang di ruangan yang ber-AC. Agar Sugar Glider terjaga kesehatannya, maka selalu perhatikan akan kebersihan kandang.
Makanan
Di alam liar Sugar Glider aktif mencari makanan pada waktu malam. Sepanjang malam, ia akan memburu serangga, buah - buahan, tumbuhan hutan, madu bunga dan getah kayu putih di dalam hutan. Makanan yang diberikan harus banyak mengandung protein. Buah yang bisa diberikan seperti pepaya, pisang, anggur, melon, apel, pear, umbi-umbian seperti bengkoang, wortel rebus, ubi rebus sangat disukai oleh sugar glider. Untuk serangga, bisa berupa ulat, kroto, jangkrik dan serangga lain.
Melatih Sugar Glider
Sugar Glider memiliki tingkat adaptasi yang tinggi. Sehingga hewan ini mudah dijinakkan terutama terhadap orang yang merawatnya setiap hari. Sering-seringlah mengajak bermain Sugar Glider dengan melakukan treat sambil memberinya makanan. Biasanya pada siang hari saat tidur, Sugar Glider lebih tidak aktif. Perlahan masukkan tangan dan lihat reaksnya. Jika tidak ada reaksi mengancam,maka perlahan elus bagian tubuhnya. Bisa juga dengan memberikan kantung bersembunyi di dalamnya. Setelah itu kita bisa membawanya di dalam kantong tersebut sambil melakukan aktivitas sehari-hari kita. Hal ini bertujuan agar Sugar Glider terbiasa dengan bau kita. Setelah terbiasa, maka biasanya dia akan akan lebih jinak.